Minggu, 12 Desember 2010

hheahahahaa....

artikel ini diambil dari http://kolomkita.detik.com/baca/artikel/26/2142/waspadai_candu_blackberry?883306koki

Orang yang sudah kecanduan BB biasanya memiliki ciri-ciri berikut:

•Langsung menanyakan pin BB ketika bertemu teman lama atau kenalan baru. Lalu, minta diundang sebagai daftar kontak BB. Bahkan, ada orang mempublikasi pin BB di situs pertemanan Facebook.
•Langsung melihat layar BB ketika bangun tidur pada pagi hari untuk mengecek pesan masuk, email. Begitu pula saat hendak tidur, ganti gambar profil dan update status BB, “Tidur dulu ah”.
•Lebih sabar saat menunggu antrian. Sambil menunggu antrian di atm atau rumah sakit, pecandu BB dapat kesemoatan untuk chat atau browsing internet. Sejak mempunyai BB, kegiatan antri tidak lagi menjemukan.
•Antrian terlewati tidak masalah. Begitu asyiknya chat di BB, ketika nomor antrian dipanggil, tidak mendengar. Saat menlihat monitor, ternyata nomor sudah terlewat sehingga terpaksa ambil nomor antrian lagi. Dan, kegiatan chat di BB tetap lanjut.
•Lupa menekan tombol saat berada di lift. Bukan tidak mungkin, tujuan lift salah, yang seharusnya turun malah naik atau sebaliknya. Bisa jadi, kebablasan karena terlalu sibuk dengan BB.
•Merasa ada sesuatu yang hilang, kesal dan sebel ketika BB rusak, hang, error, battery lemah atau tertinggal di rumah.
•Panik luar biasa saat mengetahui BB tertinggal, melebihi kepanikan karena dompet tertinggal. Bisa jadi, tidak bawa uang bisa pinjam ke teman. Tetapi, tidak mungkin meminjam BB orang lain.
•Selalu membawa battery charger BB ke mana pun pergi. Ketika baterai lemah, sibuk mencari stop kontak.
•Memilih untuk mengurangi dana baju atau jajan agar dapat membayar tagihan bulan BB, sehingga komunikasi chat BB tidak terputus.
•Tidak menggerutu ketika terjebak kemacetan lalu lintas. Sibuk sibuk mengambil foto kemacetan lalu lintas untuk di-share ke BBG.
•BB seakan menempel di tangan karena selalu digenggam. Padahal BB bisa disimpan di dalam saku atau tas
•Lebih sering tersenyum sendiri sambil menatap layar BB.
•Sering bertabrakan dengan orang lain atau hampir jatuh terpeleset di jalan karena terlalu asyik chat di BB.
•Tidak mempunyai waktu untuk membaca surat kabar, buku atau majalah. Waktu membaca telah digantikan oleh chat di BB, kapan saja dan di mana saja.


Berikut beberapa efek yang muncul akibat kecanduan BB:

•BB mengurangi konsentrasi belajar dan bekerja. Akibat terlalu sering chat di BB private maupun BBG, konsentrasi belajar dan bekerja menurun. Hal ini tentu menyebabkan turunnya prestasi sekolah dan prestasi kerja. Banyak pekerjaan menjadi tertunda, akibat kecanduan chat di BB.
•BB memengaruhi kesehatan. Misalnya, kurang tidur karena terlalu lama chat hingga malam hari. Jempol agak bengkak atau kapalan akibat terlalu banyak menekan keypad BB. Mata perih dan kacamata minus bertambah karena membaca kata-kata di screen BB yang kecil.
•Mendekatkan orang yang jauh dan menjauhkan orang yang dekat. Misalnya, ketika makan malam bersama keluarga atau makan siang bareng teman. Semua sibuk dengan BB masing-masing sambil menunggu makanan siap disajikan.
•Memicu CLBK (cinta lama bersemi kembali). Utamanya terjadi di BBG yang beranggotakan teman-teman lama. Adanya BB membuka kembali kenangan masa lalu dan nostalgia masa sekolah. CLBK bukan masalah bagi mereka yang lajang. Lain persoalan jika CLBK terjadi pada orang yang telah berkeluarga, baik salah satu atau keduanya. CLBK lebih baik diganti menjadi cinta lama dibuang ke laut saja.
•Mengganggu hubungan dengan pasangan. Orang merasa tidak dihargai dan diperhatikan karena pasangan mereka terlalu sibuk dengan BB. Seorang teman kantor bercerita, BB miliknya disita pasangannya selama beberapa hari karena ia lebih senang chat BB dengan teman daripada berkomunikasi dengan pasangannya. Wah, kalau sudah begini, sebaiknya tidak melakukan chat saat pergi bersama pasangan atau pacar.
•Mengurangi beban emosi. Orang pemarah menjadi lebih jarang marah karena bisa mencurahkan isi hati kepada teman sesama pengguna BB.


Tips:

•Miliki baterai cadangan jika BB kerap digunakan.
•Hindari menggunakan BB saat sedang mengemudi. Selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan orang lain. Seorang teman pernah menyenggol mobil lain karena terlalu asyik membaca chat di BBG. Ia harus membayar ganti rugi kepada mobil yang disenggolnya.
•Agar tidak sering diklakson orang lain saat mengemudi mobil, ada baiknya menempel stiker di belakang mobil dengan tulisan “Harap sabar, sesama pengguna BB dilarang saling mendahului”.


#lucu..lucu.. menarik! heheheh#